Tips Memilih Besi HF-Beam dan WF untuk Konstruksi Bangunan
Memilih jenis besi H-Beam atau WF adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat merancang konstruksi bangunan. Kedua jenis material berbeda dan tidak boleh ditentukan secara asal, karena akan menyebabkan struktur konstruksi bangunannya menjadi tidak stabil.
Material ini biasanya digunakan sebagai penopang struktur bangunan, tiang pancang utama dan komposit beton. HF-Beam adalah singkatan dari Hot Finished Beam, bentuknya menyerupai huruf H dengan dua lempengan vertikal kecil (flensa) dan satu lempengan horizontal (web).
Sedangkan WF ialah singkatan dari Wide Flange, bentuk W struktur seperti HF-Beam, tapi ukuran materialnya lebih besar. Besi HF-Beam dan WF termasuk dalam golongan baja, sehingga material utamanya kuat, tahan lama, lebih tebal serta dapat menopang bangunan bertingkat.
Dengan memilih material yang tepat, Anda bisa memastikan bangunannya aman, stabil, kuat dan kokoh. Kedua tipe baja biasa dipilih berdasarkan kebutuhan dan desain konstruksi bangunannya. Namun untuk detail yang lebih spesifik, Anda perlu melihat ketentuan di bawah ini.
5 Tips Memilih Besi Baja Penopang pada Konstruksi Bangunan
Jika dilihat secara langsung, kedua material memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Tapi untuk meningkatkan keamanan struktur bangunan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Anda dapat menggunakan beberapa tips berikut untuk menentukan material yang tepat. Langsung saja, berikut ini tips untuk memilih besi konstruksi bangunan :
1. Memahami Perbedaan HF-Beam dan WF
Pertama, cari tahu dulu perbedaan kedua material tersebut sebelum memutuskannya sebagai bahan konstruksi. HF-Beam bentuknya H, material cocok untuk rumah kecil sampai bertingkat medium karena lebih tipis dibandingkan baja WF yang berbentuk seperti huruf W.
Besi baja WF memiliki material yang lebih tebal, biasanya dipakai untuk fondasi gedung tinggi bertingkat. Dari segi daya tahan dan kekuatan, baja WF lebih baik dibandingkan HF-Beam.
2. Memperhitungkan Efisiensi dan Biayanya
Biaya material bangunan akan masuk ke dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya). Pastikan Anda sudah menghitungnya secara menyeluruh, agar anggaran tidak membengkak. Tentukan jenis material yang dibutuhkan dan belilah secukupnya, negosiasikan harganya jika perlu.
Anda bisa mengecek harga resminya di web niagasinarsentosa.co.id secara langsung. Dijamin harganya kompetitif, kualitas materialnya bagus dan pemesanan bisa dalam jumlah besar.
3. Melihat Kualitas dan Sertifikasinya
Saat memilih material bangunan, selalu cek kualitasnya apakah sudah memenuhi standar SNI atau belum. Besi baja HF-Beam dan WF mendapatkan sertifikasi setelah diuji kualitasnya. Jika Anda menemukan material yang tidak bersertifikat, berhati-hatilah karena itu belum diuji.
Ketika mencari material, hubungi supplier atau produsen yang terpercaya. Anda bisa membeli baja HF-Beam dan WF di PT Niaga Sinar Sentosa karena material sudah pasti bersertifikasi.
4. Mengetahui Beban Konstruksi
Setelah mengetahui perbedaannya, Anda tahu beban yang dapat ditanggung kedua material. Beban struktural dan beban angin juga harus dipertimbangkan. Anda perlu memastikan baja yang sudah dipilih, apakah mampu menahan beban bangunan secara aman atau tidak.
Semakin besar bebannya, maka Anda butuh material lebih kuat. Silakan cek beban beton yang digunakan pada konstruksi bangunan dari nssprecast.co.id karena infonya lengkapnya.
5. Beli di Supplier atau Distributor Terpercaya
Tips terakhir, beli baja HF-Beam dan WF di supplier terpercaya seperti PT Niaga Sinar Sentosa. Dijamin materialnya bagus, karena dikirim langsung dari produsen ternama. Dengan membeli di tempat yang terpercaya, Anda akan mendapatkan harga dan material terbaik.
Supplier terpercaya sudah memiliki banyak klien, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Untuk memperoleh besi HF-Beam dan WF yang bagus, belilah materialnya di PT Niaga Sinar Sentosa sekarang juga.
